Sedikit implementasi teory warna untuk rendering.
Cahaya yang kita lihat terdefinisi oleh mata berwarna putih. dimana kenyataannya cahaya berisi kumpulan spektrum warna pelangi. pada cahaya warna semakin tercampur akan menjadi semakin putih(bersifat additive)
untuk menghasilkan rendering yang memiliki kesan berwarna, ada 2 hal yang perlu diperhatikan.
1. Ambient : adalah cahaya yang berasal dari
lingkungan, seperti langit, hutan, ato cahaya perkotaan. cahaya ini bersifat menyeluruh.
2. Main Light : cahaya yang berasal dari lampu, ato matahari.
hampir di semua rendering image, 2 hal ini harus mencerminkan keseimbangan untuk membuat rendering menjadi menarik.
cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan teori warna komplementer ato bersebrangan, seperti pada gambar dibawah ini.
Tentu saja dalam pembentukan cahaya ada HSL.
Hue = warna seperti yang ada di gambar lingkaran warna
Saturation = Kepekatan warna
Lightnes = adalah intensitas cahaya. dengan kata lain hitam dan putih bukanlah Hue (warna) tetapi intensitas.
2. Main Light : cahaya yang berasal dari lampu, ato matahari.
hampir di semua rendering image, 2 hal ini harus mencerminkan keseimbangan untuk membuat rendering menjadi menarik.
cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan teori warna komplementer ato bersebrangan, seperti pada gambar dibawah ini.
Tentu saja dalam pembentukan cahaya ada HSL.
Hue = warna seperti yang ada di gambar lingkaran warna
Saturation = Kepekatan warna
Lightnes = adalah intensitas cahaya. dengan kata lain hitam dan putih bukanlah Hue (warna) tetapi intensitas.
tips: pilih warna MAIN LIGHT yang berlawanan dengan AMBIENT LIGHT sampai kita menemukan hasil renderannya berwarna putih.
credit to: Doni Sudarmawan